Asyik! Gunakan SLIFA, Mengantuk Pun Tetap Bisa Berkendara
MAKASSAR – Menyambut Hari Teknologi Nasional/Harteknas Ke-22 di Makassar pada 10 Agustus 2017. Universitas Mercu Buana memperkenalkan alat pengendali kecepatan kendaraan, yaitu Speed Limiter Itegrated Fatigue Analyzer/SLIFA.
Penemu alat ini Darwin Sebayang menjelaskan, alat pengendali kecepatan ini di maksudkan untuk menghindari kecelakaan fatal akibat kelelahan dan kantuk pengemudi.
“Alat ini untuk menghindari kecelakaan fatal akibat kelelahan,” kata Darwin dalam keterangannya, Sabtu (12/8/2017).
Lalu, penemu SLIFA lainnya, Hadi Pranoto menambahkan, cara kerja alat tersebut ketika supir mengantuk maka kecepatan akan langsung menurun hingga 30 Km/Jam.
“Kegunaan lain dari SLIFA adalah dapat menghemat konsumsi bahan bakar,” kata Hadi.
Perlu diketahui, penemua alat tersebut mendapatkan banyak penghargaan diantaranya adalah Gold Medal pada ITEX Malaysia 2016, Bronze Medall pada SIIF Korea Selatan 2016, Special Award pada SVS Innovation Centre India 2016, dan Best Invention pada IFIA Indonesia 2016.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat Universitas Mercu Buana Dr. Inge Hutagalung, M.Si menjelaskan, dengan mengikuti kegiatan Harteknas diharapkan informasi terkait SLIFA dapat disampaikan dengan baik kepada masyarakat.